Minggu, 25 Januari 2009

Kemampuan Guru Sebaiknya Berada Diatas Kemampuan Siswa

Saya pernah mendengar ada rekan guru RSBI yang memulai kelasnya dengan ucapan "Anak-anak, kita saat ini belajar bersama. Saya juga masih belajar Bahasa Inggris. Jadi kalau ada ucapan saya yang salah, tolong dibenarkan ya ?"

Dari ucapan ini terlihat bahwa guru sudah pesimis terlebih dahulu terhadap kemampuannya untuk menyampaikan pelajarannya dengan menggunakan Bahasa Inggris.
Perlu saya tambahkan bahwa saya memberikan persiapan khusus bagi siswa-siswa yang kelihatan sudah mempunyai bakat dalam Bahasa Inggris. Saya memberikan bimbingan agar mereka mampu berkomunikasi dengan grammar yang benar dan pronunciation yang baik seperti standar native speaker.

Begitu program RSBI dibuka dan ternyata rekan-rekan guru yang seprofesi dengan saya berhadapan dengan murid-murid seperti tersebut dimana mereka justru seringkali memberikan masukan kepada gurunya bahwa grammar gurunya salah, dan cara pengucapannya salah, ada sedikit rasa sedih dihati. Saya mendidik siswa-siswa yang tadinya mereka duduk di bangku SD, tetapi kemudian ketika mereka masuk ke SMP RSBI mereka bisa "membantu" gurunya untuk mengkoreksi kesalahan dalam penyampaian materi pelajaran dengan menggunakan Bahasa Inggris.

Melihat kenyataan tersebut maka saya pikir sudah saatnya saya juga harus membantu rekan-rekan guru yang bidang studinya harus disampaikan dengan bahasa pengantar Bahasa Inggris di depan kelas mereka masing-masing.
Saya bertekad bahwa pada saat guru tampil pertama kali di depan murid-muridnya mereka harus mempunyai kepercayaan diri yang besar sehingga para murid juga akan sangat respect dan bangga terhadap kemampuan Bahasa Inggris guru-guru mereka.

Mari, rekan-rekan guru RSBI di seluruh Indonesia untuk berbagi pengalaman bersama kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar